31 Agustus 2008

Malam Pak Chaidir


Cagubri drh Chaidir MM menyambangi kantor redaksi Riau Pos untuk sebuah silaturahmi Ramadan dan menyediakan waktu berbincang-bincang ringan dengan sejumlah awak redaksi yang bertugas malam itu.


Mengenakan baju batik merah muda mantan Ketua DPRD Riau selama dua periode ini hadir didampingi Ketua Tim Sukses CS Gotong Royong Rusli Ahmad dan Sekretaris DPW Bulan Bintang Riau H Muchtar. Ia disambut Pemred Riau Pos Zulmansyah, Kordinator Liputan Abdul Kadir Bey, dan para redaktur yang bertugas malam itu.

Lebih kurang selama satu setengah jam Chaidir melakukan dialog ringan. Sesekali tawanya yang renyah terdengar. Sedianya Chaidir bertandang ke Riau Pos pada Sabtu siang. Namun karena pada waktu itu jajaran redaksi sedang melangsungkan final futsal dan dilanjutkan mengikuti rapat di kantor PWI, maka kunjungan diganti pada malam harinya.

‘’Saya mengucapkan terima kasih karena telah sudi diterima malam-malam begini,’’ kata Chaidir membuka obrolan.

Kehadiran Chaidir tanpa kehadiran pasangannya Suryadi Khusaini (CS) ini tentunya menjadi satu kesempatan bagi wartawan Riau Pos yang hadir untuk bertanya. Bermula dari yang ringan-ringan hingga masalah politik Pilkada mutakhir.

Salah satunya menjawab pertanyaan Abdul Kadir Bey yang menanyakan ke mana arah politiknya setelah agenda Pilgubri. ‘’Mungkin saya akan jadi wartawan seperti kawan-kawan sekalian. Saya mau menulis atau membuat karya-karya intelektual lainnya,’’ jelas Chaidir yang disambut tawa hadirin. Kemungkinan ia akan membuat satu lembaga penelitian untuk menyalurkan hobinya itu.

Dikatakannya, sebagai orang politik ia sudah sudah mencapai puncak. Ia tidak tertarik untuk menjadi ‘’kutu loncat’’ atau bergabung ke partai lain untuk meneruskan karir politiknya. ‘’Dan saya yakin semua kawan-kawan politik saya sudah tahu tentang hal itu,’’ katanya.

Chaidir juga kembali menepis isu miring yang mengatakan dirinya sudah dibayar oleh salah seorang calon gubernur untuk memecah suara calon gubernur yang lainnya. ‘’Saya tegaskan tidak benar isu itu. Yang ada, Pak Thamsir pernah mengatakan saat kami ngobrol berdua untuk mendukung saya terus maju sebagai Cagubri. Rupanya Pak Thamsir suka saya temani dalam menghadapi Pilkada ini,’’ katanya sembari tertawa kecil.

Sementara itu Pemred Zulmansyah menanyakan apakah dirinya sudah menemui mantan Gubri Saleh Djasit pasca pembacaan vonis baru-baru ini. ‘’Saya belum sempat jumpa Pak Saleh. Insya Allah dalam waktu dekat saya akan ke Jakarta.***

0 komentar: