KETUA Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Provinsi Riau, Hj Dra Rosnaniar menilai Pekanbaru patut menjadi Kota Layak Anak.Langkah ini untuk menciptakan sistem yang bisa melindungi dan memenuhi semua hak anak-anak Indonesia.
‘’Kota Pekanbaru patut menjadi Kota Layak Anak di mana hak-hak anak akan dipenuhi. Pantauan kami, banyak anak tidak memiliki Akta Kelahiran disebabkan merasa tidak penting dan sebagian lagi sulit mengurusnya dengan berbagai persyaratan rumit dan ada oknum pegawai yang memberatkan dengan sejumlah biaya,’’ ucap Rosnaniar, Selasa (19/2).
Kemarin, KPAID Riau memberikan 438 Akta Kelahiran secaragratis kepada anak-anak di Lokalisasi Teleju, Kelurahan Rejosari, Tanayan Raya.
Rosnaniar menyebutkan, akta kelahiran sangat penting untuk menunjang masa depan sang anak karena diperlukan pada untuk memasuki SMP dan SMA nantinya termasuk urusan-urusan lainnya. Kata dia, dipilihnya Lokalisasi Teleju karena selama ini warga di sana kesulitan mengurus Akta Kelahiran.
Salah seorang anak penerima Akta Kelahiran, Irsya, masih dengan memakai pakaian seragam sekolah dasarnya putih merah terlihat lebih banyak tertawa saat menerima akta tersebut. Tampak sekali ia tidak mengerti apa gunanya kertas selembar yang diberikan les berwarna keemasan tersebut. Ia mungkin tertawa senang karena surat selembar tersebut langsung diterimanya dari Wali Kota Pekanbaru, Drs H Herman Abdullah MM.
‘’Ya tidak tahu untuk apa. Akta kelahiran kan? Tanda kelahiranlah, ada tanggal lahir dan namanya. Senang memang. Tidak tahu untuk apa gunanya,’’ katanya saat ditanya Riau Pos. Hadir pada kesempatan acara tersebut, pengurus KPAID Provinsi Riau, di antaranya Nurhasyim, Zulmansyah, pengurus KPAID Kota Pekanbaru, dr Ekmal Rusdy, Jakiman SPd dan lainnya. Disamping itu juga hadir Wali Kota Pekanbaru, Drs H Herman Abdullah MM yang menyerahkan secara simbolis akta kelahiran, Kepala Distarduk Kota Pekanbaru, HM Dorman Johan, Kadis Sosial dan Pemakaman, Hj Husnimar Abdullah, Camat Tenayan Raya Daryuzar dan lainnya. ***
0 komentar:
Posting Komentar