13 Agustus 2008

Pekanbaru ke Final Rida Cup 2008


Tim Divisi Regional (Divre) Pekanbaru berhasil maju ke final Turnamen Sepakbola Rida Cup 2008, setelah menyingkirkan tuan rumah Divre Medan 2-0 (0-0) di Stadion Kebun Bunga, Medan, Sabtu (2/7). Kemenangan ini mengantarkan tim yang dimanejeri Zulmansyah tersebut akan menantang Divre Padang di final yang dalam pertandingan sebelumnya menang 2-1 atas Divre Batam.


Keberhasilan ini juga membuat peluang untuk mempertahankan gelar yang tahun lalu diperoleh di Pekanbaru, tinggal selangkah lagi. Tahun lalu, Divre Pekanbaru meraih gelar perdana setelah di final mengalahkan Divre Batam 2-1 setelah sebelumnya menang adu penalti atas Divre Padang. Maka final kali ini akan menjadi pertemuan kedua bagi kedua tim, dan jauh-jauh hari Divre Padang sudah menunggu pertemuan ini.

‘’’Terima kasih atas kemenangan ini, semoga keinginan kita untuk mempertahankan gelar akan terwujud,’’ kata Zulmansyah seusai pertandingan dan langsung memberikan bonus Rp1 juta kepada tim.

Kepala Divre Pekanbaru, Makmur SE Ak juga tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Menurutnya, mengalahkan tuan rumah merupakan kebanggaan tersendiri karena kekuatan Medan tahun ini lebih baik dari tahun lalu. ‘’Para pemain bermain bagus dan kita berharap di final hari ini akan lebih baik lagi karena tim yang kita hadapai di final ternyata kekuatannya jauh lebih baik dari tahun lalu,’’ jelas Makmur.

Bermain dengan kekuatan terbaik, Pekanbaru mendominasi permainan sejak awal pertandingan. Tim yang ditangani trio Deni Adrian (merangkap pemain), Hary B Kori’un dan Rindu Lingga ini bermain spartan sejak awal hingga akhir pertandingan. Trio lini tengah yang diisi oleh Andi, Guntur dan Jefri bermain baik mengalirkan bola dan mengunci permainan Medan yang dimotori oleh Salam. Deni Adrian yang dipasang dengan Raja Isyam di depan, berkali-kali mengancam jala lawan. Tetapi di lini belakang, trio pertahanan yang dikawal oleh Yudi Waldi, Okta dan Sunarto sedikit grogi sehingga beberapa kali penyerang Medan mengancam jala Supriadi.

Setelah sekian kali membuang peluang melalui Guntur dan Andi, akhirnya Deni berhasil membuka kemenangan setelah mendapatkan umpan matang dari Surwandi dari sayap kiri. Bola krosing menyisir tanah Surwandi berhasil diselesaikan dengan baik oleh Deni pada menit ke-26. Dari jarak satu meter tendangannya menembus jala Medan.

Unggul 1-0, anak-anak Pekanbaru tidak mengendorkan serangan. Di menit ke-28 Guntur yang tinggal berhadapan dengan kiper, gagal menghasilkan gol, begitu juga dengan Sunardi maupun Andi. Namun akhirnya Deni kembali membobol jala Medan pada menit ke-36 setelah mendapatkan umpan dari Guntur. Dengan kecepatan tinggi Deni mendahului bek lawan dan kiper Medan yang berusaha menyonsong bola.

Di babak kedua, Pekanbaru terus melakukan serangan dan tak memberikan kesempatan kepada tuan rumah untuk keluar menyerang. Berkali-kali Sunardi, Deni, Guntur, Andi, maupun Ali yang masuk menggantikan Raja Isyam membombardir jala Medan, tetapi gol tambahan yang ditunggu tak kunjung datang.

‘’Tapi kita puas. Permainan kita seperti yang kita buat saat latihan memang benar-benar muncul di lapangan. Semoga lawan Padang para pemain bermain tetap menjaga konsentrasi,’’ jelas Deni Adrian yang diamini oleh Hary dan Rindu.

Padang sendiri melalui manajernya, Jayusdi Effendi, sesumbar akan mengalahkan Pekanbaru di final dan membawa piala bergilir Rida Cup ke Padang. ‘’Kami akan balas dendam dan mengalahkan Pekanbaru. Kekalahan tahun lalu sangat menyakitkan dan kali ini tak ada cerita kami kalah lagi,’’ kata Jayusdi.***

0 komentar: