Sekedip Mata, per Detik, 50 Eks Koran Tercetak

Laporan Zulmansyah Sekedang, Dusseldorf, Jerman

Selama dua pekan, 3-16 Mei, seluruh perusahaan percetakan koran terkemuka di dunia tampil dalam ‘’One World - One Drupa’’ di Dusseldorf, Jerman. Tentu, banyak dan berbagai teknologi mesin cetak koran terbaru yang dipamerkan dalam iven empat tahunan ini. Bahkan, sebagian di antaranya adalah mencengangkan!

DRUPA adalah singkatan dalam bahasa Jerman, druck und papiers, yang berarti percetakan dan kertas. Dalam iven Drupa 2012 kali ini, tercatat 2.776 perusahaan dari berbagai belahan dunia ikut serta berpameran.

Sedangkan produk yang dipamerkan jumlahnya sebanyak 5.382 jenis, dengan produk terbanyak adalah postpress and paper converting (mesin cetak kemasan), yakni sebanyak 1.547 produk dari 644 perusahaan se-dunia.

Selain itu, ada juga produk prepress and premedia (337 perusahaan-775 produk), print (639 perusahaan-1.368 produk), paper and substrates  (161 perusahaan-297 produk), inks and consumables (343 perusahaan-676 produk), components and infrastructure (250 perusahaan/385 produk), services and software (358 perusahaan-334 produk) dan produk lain-lain terdiri dar 44 perusahaan dengan 35 produk.

Semua perusahaan dan produk-produk terbaru itu dipamerkan dalam gedung-gedung yang sambung-menyambung sepanjang 19 hole! Beberapa perusahaan, ada yang bahkan memamerkan produknya sampai ke luar ruangan, karena memang produknya ternyata untuk out door.

Andaikan saja, ada pengunjung pameran yang ingin melihat berkeliling semua perusahaan dan semua produk yang dipamerkan di Drupa 2012, maka sedikitnya diperlukan waktu 3 hari 3 malam paling singkat untuk mengitarinya. Waw!

Bagi orang koran atau penerbit suratkabar, tentu saja mesin-mesin cetak koran yang menjadi perhatian. Berbagai ‘raksasa’ mesin cetak terkemuka, seperti Goss Internastional USA, Heidelberger Druckmaschinen AG (Heidelberg) Jerman, Mitsubishi Jepang, Orient India, dan lain-lain memamerkan teknologi mesin cetak terbaru milik mereka.

Ada teknologi mesin cetak yang sangat cepat, ada mesin cetak yang ramah lingkungan, ada mesin berteknologi tinggi dan berbiaya murah (efisien) serta ada produk mesin cetak dengan kualitas warna-warni nyaris ‘maha sempurna’ seperti aslinya.

Untuk mesin cetak koran yang ‘super cepat’, salah satunya adalah produksi Goss International Corporation dari USA.

Namanya Goss Colorliner yang mampu mencetak 60.000 eksemplar koran 24 halaman full colour (berwarna semuanya) per jam dengan singlecircum and doublewide.

Tapi, Colorliner produksi Goss Internasional yang dipamerkan di Drupa ini bisa memakai triplecircum and doublewide.

Artinya bisa mencetak sekaligus suratkabar atau koran 24 halaman sebanyak 180.000 eksemplar per jam, atau setara dengan 3.000 eksemplar per menit, atau setara dengan 50 eksemplar per detik.

Salah seorang Direktur PT Temprina, perusahaan percetakan koran Jawa Pos, Yunasa sampai geleng-geleng kepala melihat kecepatan mesin cetak Goss Colorliner ini.

‘’Koran di Indonesia belum punya mesin cetak secanggih dan super cepat seperti ini,’’ katanya. Bahkan, Jawa Pos sebagai koran terbesar reader share-nya di Indonesia pun belum memiliki mesin sekaliber ini.

Mesin seperti ini memang cocoknya untuk penerbit koran yang oplahnya sudah berjuta-juta eksemplar seperti koran di Jepang,

Yomiuri Shimbun (10 juta eksemplar), Asahi Shimbun (7,9 juta eksemplar), Mainichi (3,5 juta eksemplar), The Nikkei (3 juta eksemplar), Times of India (3 juta eksemplar) atau USA Today yang bertiras 2,5 juta eksemplar per hari.

Andaikan mesin cetak super cepat Goss Colorliner ini ada di Riau dan mencetak koran Riau Pos misalnya, maka diperlukan waktu hanya setengah jam saja, tuntaslah oplah 70.000 sampai 90.000 eksemplar!!

Bayangkan bila yang dicetak suratkabar harian lain yang oplahnya cuma 2.000 eksemplar, berapa menit yang diperlukan? Atau berapa kedipan mata?(bersambung)