24 Oktober 2013

Tim ReDI Arungi Banjir Sampaikan Bantuan

Kunjungan rombongan tim Relawan Demi Indonesia (ReDI) Kamis (24/10) pagi, cukup mengharukan warga korban banjir Peruma­han Graha Fauzan Asri, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya. Tim ReDI Pro­vinsi Riau dan tim ReDI Kota Pekanbaru serta tim Kecamatan Bukitraya menyerahkan bantuan beras dan mie instans untuk meringankan korban banjir.
Korwil ReDI Riau H Zulmansyah Sekedang, mengomandoi jadwal kunjungan korban banjir tersebut, yang di­dampingi Camat Bukitraya Chairani bersama dengan beberapa pejabat perangkat kecamatan tersebut. Sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan ini telah tiba di perumahan tersebut. Terlihat puluhan rumah warga yang sudah terendam banjir akibat luapan air Sungai Sail yang berada tidak jauh dari lokasi perumahan warganya. Banjir yang paling dalam mencapai satu meter lebih.

‘’Air sudah naik sekitar pukul 01.00 WIB, hujan sangat lebat, banjir pun tak terelakkan lagi,’’ ungkap Dani, salah satu warga perumahan tersebut.

Rombongan ReDI pun tak gentar untuk terus mencapai tenda pen­gungsian yang telah berdiri di dalam perumahan tersebut. Tim ReDI bertekat keras agar bantuan beras dan mie instan yang sudah disiapkan bisa sampai ke tenda pengungsian tersebut. Dengan semangat kuat itu tim pun mengangkat beras dan mie instan dari mobil dan langsung dipanggul. Setiap orang memanggul satu karung beras dan ada yang mie instan.

Karena lokasi perumahan sudah teredam air banjir, maka rom­bongan pun melepas sepatunya masing-masing, menggulung celana setinggi lutut dan maju tak gentar menerjang banjir untuk sampai di tenda pengungsian warga perumahan tersebut. Tak memakan waktu yang cukup lama, bantuan itu pun berhasil di berikan untuk warga korban banjir.

Korwil ReDI Riau Zulmansyah, mengatakan bantuan yang diberikan tersebut sifatnya spontanitas, di mana sebelumnya mendapatkan informasi dari ReDI Kecamatan Bukitraya. ‘’Ya, ini spontanitas dari tim relawan Demi Indonesia Kecamatan Bukitraya. Me­reka informasikan kepada kita, ada kelompok masyara­kat yang terkena banjir, teman-teman Demi Indonesia Provinsi Riau dan teman-teman Demi Indonesia Kota Pekanbaru berkumpul, kemudian spontanitas, menyerahkan bantuan beras dan mie instan,’’ ungkap Zulmansyah kepada Riau Pos.

Harapannya, bantuan yang diberikan tersebut dapat mem­bantu penderitaan korban banjir. ‘’Mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan warga Kecamatan Bukitraya yang terkena banjir ini,’’ tuturnya.

Zulmansyah pun tak lupa berterimakasih atas informasi tim ReDI Kecamatan Bukitraya. Dengan begitu dapat cepat member­ikan bantuannya. ‘’Kita terimakasih terhadap relawan Bukitraya yang terus memantau warga tempatan, memberikan informasi kepada kita,’’ sebutnya.

Mengingat tidak satu lokasi yang terkena banjir dan juga masih ada beberapa warga yang terkena banjir, maka relawan tim DI akan menginformasikan bagi pihak lain yang mau menjadi dermawan untuk membantu korban banjir. ‘’Mu­dah-mudahan, ini kita informa­sikan terhadap pihak-pihak lain, yang mungkin berkenan menjadi dermawan untuk membantu daerah-daerah yang terkena banjir,’’ imbuhnya.

Camat Bukitraya Chairani, mengungkapan keharuannya. Atas bantuan yang diberikan ReDI terhadap korban banjir di Kecamatan Bukitraya, tentu dirasa dia sangat membantu sekali pen­deritaan korban banjir.

‘’Alhamdulillah kita ucapkan, semoga bantuan yang diberikan tim relawan DI membawa berkah dan tentunya sangat meringankan korban banjir,’’ ungkapnya.

Bantuan dari Relawan De­mi Indonesia juga dirasakan oleh warga Jalan Kencana 7 Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamama­tan Bukitraya. Dua pekan belakangan banjir menggenangi pemukiman me­reka.

Kurangnya bahan makanan menjadi salah satu keluhan ma­syarakat yang ada di kawasan tersebut. Bantuan berupa bahan pokok sangat menjadi prioritas bagi warga yang sedang menjadi korban banjir. ‘’Kami sangat bersyukur atas semua bantuan yang diberikan oleh para Relawan Demi Indonesia. Alhamdulillah tempat kami ini masih ada yang memperhatikan,’’ ujar Marlina (35), warga Jalan Kencana 7.

Pantauan Riau Pos, warga perumahan menempati tenda pengung­sian dengan tiang besi tersebut menjadi tempat me­re­ka mengungsi sementara sam­bil menunggu banjir surut. Warga tidak banyak dite­mui karena sebagian besar banyak yang memilih untuk mengungsi di tempat sanak kelaurga yang ada di Pekanbaru.


‘’Banyak warga yang mengungsi di tempat orangtua dan kera­batnya, karena banjir ini sudah menjadi langganan, jadi tahu kapan baru berakhir,’’ kata sejumlah warga di tenda itu. Sebelum tiba di lokasi banjir, tim relawan DI tersebut berkumpul di hala­man Kantor Camat Bukitraya.(ilo)

0 komentar: