Sekolah Diminta Segera Serahkan Data Siswa

Panitia Tari Melayu Massal pemecahan Rekor Meseum Indonesia (Muri), mengimbau pihak sekolah segera melengkapi data-data siswa yang ikut pada acara ini. Ini penting, karena data para peserta menjadi pertimbangan utama Muri dalam mencatatkan rekor baru. Bagi sekolah yang belum menyerahkan data siswa, diharapkan sesegera mungkin menyerahkannya.

Read More

Jasman Menangkan Motor Honda Tiger

Warga Pekanbaru, Jasman, menjadi yang paling berun­tung pada iven ‘’Kejutan Beruntung’’ susu kental manis Frisian Flag pada Ahad (29/9) pagi. Pasalnya warga Marpoyan, Kota Pekan­baru ini memenangkan hadiah utama bulanan, sebuah grand prize satu unit motor Honda Tiger yang langsung dicabut di lokasi acara. Hanya saja sayangnya, peme­nang motor Tiger bulan ini tidak terlihat di lokasi acara.

Selain motor Honda Tiger, pagi kemarin juga dibagikan Apple Ipad 3, dua unit Blackberry dan puluhan handphone dan voucher hadiah bernilai jutaan rupiah. Untuk nama-nama lengkap pemenang ‘’Kejutan Beruntung’’ susu kental manis Frisian Flag ini bisa dilihat di halaman 9 koran ini. Acara ini sendiri masih berlanjut pada pekan depan, pekan selanjutnya lagi dan seterus sampai November 2013 mendatang.

‘’Bagi pemenang yang belum sempat ambil hadiah di lokasi acara hari ini (kemarin), bisa langsung mengambil hadiah di Gedung Riau Pos Jalan HR Soebrantas Km 10.5 Panam. Jangan lupa saat pengambilan hadiah dapat membawa serta identitas pengenal, terutama yang diisikan di kupon undian,’’ sebut H Zulmansyah Seke­dang, General Manager Riau Pos, kemarin.

Seperti pekan-pekan sebelumnya, iven ‘’Kejutan Beruntung’’ susu kental manis Frisian Flag kembali disesaki pengunjung sejak pagi hari. Pasalnya, acara selalu dibuka dengan senam sehat yang sudah diingat dengan baik pengunjung car free day.

 Maka tidak heran, sepeti pekan sebelumnya, senam sehat ini sesak oleh peser­ta yang mengatur barisan sampai ke seberang jalan.(rpo)

Read More

Pelatihan Tari STSR Empat Kali Pertemuan

Instruktur tari Melayu massal dari Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR) yang turun melatih ke sekolah-sekolah terpaksa dibatasi. Untuk sekolah yang mengirim peserta di bawah 200, maksimal dapat jatah hanya tiga kali latihan dari instruktur STSR. Sementara sekolah yang mengirim lebih dari 200 siswanya dapat jatah maksimal empat kali.

‘’Kita mengalami kekurangan sumber daya, dari STSR hanya ada 50 instruktur, mereka kesulitan menghadapi terlalu banyak sekolah dalam sehari. Jadi kita batasi maksimal empat kali untuk sekolah yang mengirim peserta di atas 200 siswa, sementara di bawah 200 siswa dibatasi maksima tiga kali saja,’’ ungkap H Zulmansyah Sekedang, General Manager Riau Pos, Rabu (25/9).

Namun sekolah masih tetap bisa meminta instruktur datang lebih dari tiga atau empat kali. Namun panitia menyebutkan, untuk biaya para instruktur bisa ditanggung sendiri oleh sekolah. Dengan begitu instruktur dari STSR bisa mendampingi sekolah hingga hari akhir persiapan nanti.

Bagi sekolah yang tidak mampu, Zulmansyah punya masukan untuk mengatasi hal ini. Dia mengimbau pihak sekolah benar-benar meman­faatkan para pelatih dari STSR yang datang melatih sekolah. Hendaknya, ada beberapa siswa pilihan yang harus sudah mahir pada kesempatan ketiga atau keempat pelatih STSR datang ke sekolah.

Dengan begitu, selanjutnya para siswa inilah yang menjadi role model dan pelatih bagi rekan-rekan lainnya.

‘’Selain itu kita juga sudah bagi-bagikan DVD yang sudah leng­kap, ini diharapkan bisa membantu. Setidaknya kita dapat meman­faatkan sumber daya terbatas yang ada sebaik mungkin, hingga hari ‘’H’’ pelaksanaan tari Melayu massal nanti,’’ ungkap Zulman­syah.(***)

Read More

CD Segera Dibagikan

H Zulmansyah Sekedang, menyebutkan CD Tari Melayu Massal Demi Indonesia sudah selesai diproduksi. Dalam waktu dekat, untuk tahap awal CD tersebut akan didistribusikan ke 100 sekolah. ‘’Setelah melakukan rapat dengan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, CD yang sudah diproduksi segera akan dibagikan ke sekolah-sekolah,’’ kata Zulmansyah, Rabu (11/9).

Disebutkan Zulmansyah, dari CD itu nanti siswa bisa mempelajari tari Melayu saat jam-jam olahraga atau waktu-waktu senggang di sekolah. ‘’Jika tidak bisa mengikuti dengan cara visual, nanti tim Riau Pos bersama dengan STSR siap akan mengirimkan instruktur ke sekolah-sekolah,’’ tambahnya lagi.

Bagi yang memerlukan untuk didatangkan instruktur, nanti bisa melaporkan ke Riau Pos langsung, dan saat itu juga direspon dan disiapkan timnya. ‘’Jadi kapan mereka atau sekolah mau belajar menarinya nanti akan dikirimkan instrukturnya,’’ sebut Zulmahsyah lagi.

Untuk diketahui, tari Melayu massal Demi Indonesia ini akan diikuti oleh 15 ribu peserta dari siswa SMK/SMA/MA se-Kota Pekanbaru, dan akan memecahkan rekor Muri yang pernah dicatat. Tidak hanya itu, dalam acara ini juga, panitia dari Riau Pos Group juga mendatangkan Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai motivator bagi ribuan peserta nantinya. ‘’Kita berharap semua tahapan persiapan bisa berjalan dengan baik dan target bisa tercapai,’’ tutup Zulmansyah.(rpo)

Read More

Dahlanis Riau Lakukan Koordinasi dengan RPG

Komunitas pecinta Dahlan Iskan (Dahlanis) Riau melakukan kooordinasi dengan Riau Pos Group terkait gerak langkah yang akan dilakukan untuk menyukseskan program-program Komunitas Dahlanis.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan di Kantor Riau Pos Group (RPG), Jalan Soebrantas, Jumat (6/9) pukul 10.00 WIB.

Kedatangan rombongan komunitas Dahlanis Riau yang dipimpin Saifuddin Araby tersebut disambut Chairman RPG H Rida K Liamsi, CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim SE MM Ak, General Manager Riau Pos Zulmansyah Sekedang, dan segenap jajaran.

Dalam pertemuan ini juga dibahas tentang Tim Relawan Demi Indonesia (ReDI), Dahlan Iskan for President wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

Ketua Komunitas Dahlanis Riau Ir Saifuddin Araby menuturkan, pertemuan tersebut juga dimaksudkan untuk menemukan format pola hubungan antara RPG dengan Komunitas Dahlanis Riau.

‘’Juga akan dibentuk Tim Relawan Demi Indonesia yang terdiri dari Komunitas Dahlanis yang bekerja sama dengan RPG,’’ tutur Saifuddin.

Setelah, melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan RPG, Komunitas Dahlanis Riau juga melakukan restrukturisasi kepengurursan.

‘’Restrukturisasi ini kita lakukan setelah mengevaluasi kepengurusan komunitas yang telah dibentuk sejak 24 Mei lalu. Sehingga terjadi efisiensi kepengurusan dan mempermudah dalam melakukan koordinasi untuk menyukseskan program-program kegiatan yang ditaja Komunitas Dahlanis,’’ ujar Wakil Ketua Komunitas Dahlanis Riau Yasrib Tambusai didampingi Sekretaris Dahlanis Riau Ahmad.(***)

sumber : riau pos

Read More